Search More

Selasa, 24 Juni 2008

Modifikasi web/blog dengan musik

Blog dengan latar musik?? emang bagus?

Adakalanya kita ingin mempercantik tampilan web/blog dengan tata letak halaman yang baik, template yang unik, format tulisan yang indah, dan disertai dengan tabel(klik disini) maupun gambar-gambar pendukung. Selain cara-cara yang telah disebutkan tadi, terdapat masih banyak cara untuk lainnya untuk memodifikasi web/blog anda, salah satunya dengan membuat latar musik. Dengan cara ini, diharapkan pengunjung akan terhibur dan merasa nyaman untuk berkunjung di blog kita. Dan tentu saja inilah yang diharapkan bagi seorang web designer, trafic. Pemilihan jenis musik juga merupakan faktor yang sangat penting, pengunjung yang beraliran pop tentu saja merasa kurang nyaman apabila disajikan musik rock. Maka pilihan jenis musik yang akan ditampilkan sebaiknya jenis musik yang easy listening(enak diengar), salah satu contohnya adalah musik instrumental. Cara lainnya adalah dengan menampilkan daftar berbagai jenis aliran musik(playlist) sehingga pengunjung memperoleh hak untuk menentukan musik apa yang akan didengarnya. Untuk metode yang disebutkan terakhir akan dibahas dipostingan berikutnya.

Baiklah, tadi hanya sekedar intermezo. Kita akan mulai membahas topik postingan modifikasi web kali ini. Hasil dari postingan kali ini sebaiknya diuji dengan menggunakan dua browser yang berbeda, Firefox dan Internet Explorer. Bergantung dari subyek/kontent dari blog kita, menampilkan musik sebagai background dapat meningkatkan kepuasan pengunjung atau sebaliknya mengganggu ketenangan pengunjung. Bayangkan penderitaan pengunjung dengan bijaksana, jika hanya untuk mendapatkan perhatian dari rekan sekantor atau orant tua ketika musik secara otomatis dimainkan sebagai latar. Tak dapat dipungkiri, ukuran file musik yang besar dapat menyebabkan halaman lebih lambat untuk ditampilkan, disarankan untuk mengkompres lagu dan memberikan pilihan kepada pengunjung untuk memainkan atau menghentikan musik.

Tentu saja untuk memulainya kita harus meng-upload musik ke server(tempat penyimpanan file-file secara online/hosting). Kita dapat mempergunakan jasa hosting gratis Google Page Creator an Google Groups. Setelah kita meng-upload file musik, catat URL file tersebut. Alternatif lainnya, terdapat beberapa situs yang menawarkan download gratis file musik mereka. Kita dapat mencari menggunakan Google search box dengan memasukkan kata kunci seperti "download musik gratis" atau kata kunci artis. Kebanyakan situs-situs penyedia jasa download gratis akan mengarahkan kita ke file yang disimpan di server mereka. Jadi kita bisa mengopi URL file musik yang kita pilih.


Berikutnya kita akan menentukan bagaimana musik akan dimainkan

Ini adalah link teks. Pengunjung situs kita dapat mengakses musik melalui link tersebut.

<a href="URL file musik">Klik disini untuk mendengarkan musik</a>

Ganti tulisan berwarna biru dengan URL file musik. Kode ini dapat kita sisipkan ke postingan blog/web. Apabila kita ingin meletakkannya di template, copy kode tersebut di kode HTML template, untuk blog sisipkan kode tersebut di "add page elements-HTML/Javascript".


Console musik

Sebuah konsole player musik yang dilengkapi dengan pengatur volume, tombol on dan off, akan memberikan pengunjung pilihan bagaimana perlakuan mereka terhadap musik yang akan dimainkan. Kita dapat menyisipkan konsole musik ke postingan blog/web ataupun ke halaman template. Dengan kode dibawah sebuah musik tidak akan dimainkan sampai pengunjung meng-klik tombol play.

<embed autostart="false" height="40" loop="true" playcount="2" src="URL file musik" width="300"/></embed>


Yang akan kita lihat adalah seperti berikut:

(Ini hanyalah contoh bentuk tampilan) Form ini akan terlihat berbeda di Internet Explorer dan Firefox, bergantung dengan plugins yang terinstall.

Catat atribut-atribut berikut dan bagaimana kerja mereka di browser yang berbeda.

  1. Sisipkan URL file musik ke kode
  2. Lebar/width dari contoh adalah "300", apabila kita ingin meletakkannya ke template, lebarnya tidak boleh melebihi lebar template. Sebagai contoh apabila ingin diletakkan di sidebar dengan lebar 150px, maka lebar konsole sebaiknya 140px atau lebih kecil lagi.
  3. Tinggi/height bergantung pada pilihan dan batasan ruang.
  4. Atribut Autostart mempunyai dua pilihan. Apabila kita pilih "true", makan musik akan otomatis dimainkan pada saat halaman di load. Dan pilihan "false" adalah sebaliknya(disarankan untuk memilih "false" sehingga pilihan mendengarkan atau tidak mendengarkan musik bergantung pada pengunjung). Secara default settingan pada IE adalah "false" dan pada Firefox adalah "true", dan pada Firefox file berekstensi .wma dan .wav akan otomatis dimainkan walaupun disetting "false" pada autostart.
  5. Atribut loop mengindikasikan kapan seharusnya musik berhenti ketika telah dimainkan secara keseluruhan. Atributnya secara umum "false" atau "true". Jika atribut "false" diterapkan maka musik akan berhenti apabila telah dimainkan satu kali secara keseluruhan. Dan bila atribut "true" diterapkan, musik akan secara otomatis diulang dan berlanjut sampai tombol stop di klik.
  6. Untuk beberapa versi Netscape browser, atribut lain yang dapat bekerja adalah loop="n" dimana n adalah jumlah. Sebagai contoh bila n=2 maka musik akan dimainkan dua kali lalu berhenti. Jika kita ingin musik dimainkan sekali saja, kita dapat menghapus atribut playcount. Catat bahwa ini hanya dapat bekerja pada Internet Explorer


Musik yang Dimainkan Secara Otomatis

Untuk musik yang akan dimainkan ketika halaman web di load, kode akan tampil dalam document HTML web kita. Catat bahwa tidak ada kontrol bagi pengunjung untuk memilih mendengarkan atau tidak mendengarkan musik, tidak juga pilihan untuk mematikan musik. Untuk melakukannya maka pada kode HTML halaman web kita tambahkan kode berikut dibagian header (diatas ):

<embed autostart="true" height="0" loop="true" src="URL file musik" width="0"/>

Ingatlah untuk mengganti URL file musik ke kode diatas. Tidak terdapat gambar konsole dan pengunjung tidak dapat memilih untuk menghentikan musik. Gunakanlah pilihan ini dengan bijaksana.


Permasalahan yang sering muncul

File musik/lagu dapat berupa format yang tersedia pluginnyaa bagi browser untuk menjalankan file tersebut. Masalah sering terjadi pada format MP3 apabila dijalankan di Frefox, untuk mengecek ketersediaan plugin kita dapat langsung mengunjungi website Mozilla Firefox(atau klik disini)

Pada postingan berikutnya kita akan membahas bagaimana video dimainkan di blog/web dan juga bagaimana menambahkan musik player serta playlist sehingga pengunjung dapat menentukan pilihan musik yang akan dimainkan.

maspey mengatakan...

halo

fajargoth mengatakan...

salam kenal...
wah artikelnya menarik sekali gan, boleh ane coba tuh di blog ane :)
makasih ya gan buat infonya..


mampir-mampir balik ya gan :)